Senin, 18 Juli 2011

Terperangkap di Hutan Rimba

kick andy 



Warga desa terperanjat ketika di pulau kecil yang tidak berpenghuni, tidak jauh dari desa mereka, ditemukan kerangka manusia. Dari mulut ke mulut diduga kuat itu kerangka Alta Lakoro, yang raib 11 bulan lalu. Pasalnya, tidak jauh dari kerangka itu, ditemukan baju gadis berusia 20-an tersebut. Entah dari mana mulanya, semua mata menuduh Risman Lakoro, ayah kandung Alta, dan istrinya Rostin Mahaji, ibu tiri Alta, yang harus bertanggung jawab atas kematian Alta. Tuduhan itu boleh jadi karena sebelum menghilang, Alta dan Risman terlibat pertengkaran. Alta yang tersinggung lalu lari dari rumah dan menginap di rumah ibu kandungnya yang sudah bercerai dari Risman. Tapi, tak lama kemudian Alta raib. Tak seorang pun tahu kemana Alta pergi. Sampai 11 bulan kemudian sebuah kerangka manusia ditemukan di pulau kecil itu. Atas tuduhan itu Risman dan Rostin diperiksa polisi. Hasil pemeriksaan menyimpulkan sepasang suami istri itu terbukti membunuh Alta. Pengadilan juga memvonis keduanya tiga tahun penjara. Setelah tiga tahun, Risman dan Rostin bebas. Tapi karena dicap sebagai pembunuh, keduanya dikucilkan dari pergaulan warga desa. Penduduk tidak mau bergaul dengan pembunuh, ujar Risman dengan nada getir. Namun lima tahun sejak kerangka ditemukan, tiba-tiba warga desa dikejutkan oleh kehadiran Alta. Gadis yang mengalami gangguan kejiwaan itu juga heran ketika melihat kenyataan semua orang menganggapnya sudah meninggal. Bahkan ketika ibu kandungnya memperlihatkan kuburan yang selama ini diketahui warga sebagai makamnya, Alta tambah bingung. Pertanyaan yang segera muncul adalah kalau kerangka itu bukan Alta, lalu kerangka siapa? Kalau Alta masih hidup, lalu bagaimana dengan Risman dan Rostin yang sudah telanjur dihukum tiga tahun? Kalau Risman dan Rostin bukan pembunuhnya, mengapa saat diperiksa polisi mereka mengaku membunuh Alta? Waktu itu saya tidak tahan disiksa selama satu bulan lebih, ungkap Risman yang datang dari Boalemo, Gorontalo, untuk hadir di Kick Andy bersama Rostin, sang istri. Kasus ini berkembang aneh karena belakangan aparat kepolisian menyatakan Alta yang tiba-tiba muncul itu bukan Alta yang hilang dulu. Padahal jelas-jelas dia anak saya. Ada tanda luka di kepala akibat dulu saya pukul, ujar Risman. Kesaksian para tetangga juga diabaikan aparat kepolisian. Bahkan Alta saat ini disembunyikan oleh sejumlah oknum dan pengacaranya. Bahkan dalam beberapa kesempatan Alta mengaku dia bukan Alta dan tidak kenal Risman. Keanehan itu muncul setelah Risman, melalui seorang pengacara, kini sedang berjuang untuk pemulihan nama baik dan mempersoalkan penyiksaan yang dialaminya selama pemeriksaan dulu. Selain kasus Risman, Kick Andy juga mengangkat tragedi serupa yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Budi Hardjono dituduh membunuh ayah kandungnya. Menurut hasil pemeriksaan polisi, Budi membunuh sang ayah karena emosi melihat sang ibu dipukuli ayahnya. Waktu itu ayah dan ibunya bertengkar dan sang ayah memukul ibunya dengan balok kayu hingga tengkorak bagian mata hancur. Budi langsung naik pitam dan menghabisi ayahnya dan menyeret mayat sang ayah ke kamar mandi. Setelah itu Budi pura-pura berteriak maling masuk rumah dan membunuh sang ayah. Di pengadilan, semua cerita itu berhasil dipatahkan. Saksi ahli berhasil meyakinkan hakim bahwa sang ayah yang bertubuh kecil dan dalam kondisi cacat karena stroke tidak akan mampu mengangkat balok kayu apalagi memukulkannya hingga tengkorak di bagian mata sang ibu bisa hancur. Waktu itu saya terpaksa mengaku membunuh ayah saya karena kalau tidak ibu saya juga akan ditahan. padahal waktu itu ibu saya harus segera dioperasi. Kalau tidak bisa mati, ujar Budi. Budi menyadari itu pilihan sulit yang harus dia ambil demi sang ibu. Karena itu dia siap menderita selama enam bulan dalam masa pemeriksaan dan penahanan. Di dalam penjara saya mengalami penyiksaan. Sekian tahun kemudian, secara tidak sengaja, polisi menahan Masin, bekas tukang bangunan yang pernah bekerja pada ayah Budi. Kepada polisi Masin mengakui dialah yang membunuh ayah Budi. Kasus yang gelap itu pun jadi terang benderang. Padahal sejak awal saya sudah katakan kepada polisi bahwa Masin lah yang membunuh suami saya. Tapi polisi balik menuduh saya berkomplot dengan anak saya untuk membunuh suami, ujar ibu Budi yang juga hadir di Kick Andy. Sang ibu mengaku waktu itu, sebelum pingsan akibat hantaman balok kayu, dia melihat Masin yang melakukannya. Berkali-kali saya ungkapkan ke polisi yang memeriksa. Tapi saya malah diancam dan dikurung selama tiga hari, ujarnya. Kisah tentang tragedi Risman dan Budi mengingatkan kita pada Sengkon dan Karta, yang terbukti bukan sebagai pembunuh setelah sepuluh tahun harus mendekam dalam penjara. Padahal, di dunia hukum dikenal istilah: lebih baik melepaskan seribu penjahat daripada menghukum satu orang yang tidak bersalah. 
 
www.kickandy.com

Jumat, 24 Juni 2011

CATATAN MATA NAJWA

#CatatanNajwa DONGENG JAKARTA Rabu 22 Juni 2011 pk.22.05 WIB di Metro TV

Mata Najwa DONGENG JAKARTA
Rabu 22 Juni 2011 pukul 22.05 WIB di Metro TV
Terkait dengan hari ulang tahun Jakarta ke-484, Mata Najwa mengangkat
sejumlah kontroversi dan serba-serbi mengenai perubahan yang terjadi
di dalamnya.
Kontroversi pertama terkait dengan penetapan HUT Jakarta 22 Juni 1527
itu sendiri. Banyak sekali kelemahan historis melekat pada pemilihan
tanggal tersebut. Antara lain alasan  yang pada dasarnya mengagungkan
kemenangan Fatahillah saat merebut Jayakarta namun melupakan analisa
bahwa sesungguhnya Fatahillah merupakan agresor bagi Pajajaran yang
berkuasa atas Sunda Kelapa waktu itu.
Kontroversi kedua menyangkut asal-muasal nama daerah di Jakarta yang
umumnya berasal dari istilah kontur alam, geometri dan vegetasi.
Budayawan Ridwan Saidi menjelaskan toponimi ini sambil menolak
mitologisasi asal-muasal daerah yang bersumber pada nama orang. Ridwan
Saidi menjelaskan pula kontroversi yang disebut pertama.
Kontroversi Jakarta ketiga yang dibahas adalah politik penggantian
nama jalan-jalan di Jakarta yang terjadi bersamaan dengan pergantian
rezim kolonial Belanda, era Sukarno dan era Orde Baru kemudian.
Seringkali politis, walaupun ada pula alasan yang terbilang sosial
sekedar eufemisme lokal. Sejarawan JJ Rizal dan ahli linguistik
sekaligus penulis kamus dialek Betawi Abdul Chaer bercerita mengenai
kontroversi penamaan ini.
Rizal dan Chaer kemudian membahas kontroversi keempat yakni siapa
sesungguhnya orang Betawi. Mereka berusaha menjawab mana lebih dulu
muncul: orang Betawi atau istilah Betawi.
Di bagian akhir, masih ada kontroversi sosok legenda Betawi Si Pitung.
Rizal dan Chaer akan menjelaskan apakah tokoh ini riil atau fiktif.
Kalau benar riil, apakah gambarannya sesuai dengan mitosnya di
masyarakat.
Mukadimah
JAKARTA/ BERASAL DARI JAYAKARTA/ NAMA PEMBERIAN FATAHILLAH/ SETELAH MEREBUT SUNDA KELAPA DARI KERAJAAN PAJAJARAN/ PEMILIKNYA//
KRONIK SEJARAH ITULAH/ YANG MENGANTARKAN 22 JUNI 1527/ SEBAGAI TONGGAK KELAHIRAN JAKARTA//
TAPI/ ADA YANG MENGANGGAP/ 22 JUNI/ TAK LEBIH DARI DONGENG BELAKA// LEMAH SEJARAH/ JUGA SEMANGAT ZAMANNYA//
TAPI MEMANG ITULAH/ JAKARTA// KOTA DENGAN SEJUTA CERITA PENUH  DARAH DAN AIR MATA// KOTA DENGAN SEGUDANG KEMEGAHAN/ JUGA NESTAPA//
Catatan Najwa
JAKARTA SAKSI DUNIA/ KALA FEODALISME DAN KOLONIALISME JADI ARAS ZAMAN YANG UTAMA//
JAKARTA SAKSI MATA/ ZAMAN YANG MERANGSEK UNTUK MERDEKA//
JAKARTA SAKSI BUDAYA/ BERLANGGAM SENI NAN MANUSIAWI/ HASIL JERIH PAYAH BANG ALI//
JAKARTA SAKSI KEMEGAHAN/ BERPENCAKAR LANGIT/ MESKIPUN BANYAK WARGA/ EKONOMINYA SULIT//
JAKARTA SAKSI REZIM YANG BERGANTI/ YANG HOBI MENGOBRAL MIMPI/ SERTA BASA-BASI REFORMASI//
DONGENG JAKARTA/ DONGENG KITA SEMUA// DONGENG YANG MENGINGINKAN KITA/ TAK JADI SAKSI BANJIR DAN MACET DI SANA-SINI/ JUGA PENONTON TEGAKNYA KORUPSI//
CINTA, UANG & SEKS

Siapa yg tidak mengenal ketiga hal di atas CINTA, UANG & SEKS, Ya' 3 hal yang mempunyai kemampuan yang cukup besar dalam menggoyahkan keutuhan sebuah hubungan bila salah satu di antara ketiganya hilang atau tidak terpenuhi, baik itu hubungan dalam pacaran atau hubungan dalam sebuah rumah tangga...,saya berkata seperti itu bukan tanpa alasan guys.., analoginya seperti ini : ketika dalam sebuah hubungan kita hanya mampu memenuhi kebutuhan akan CINTA dan UANG ( harta ) bagi pasangan kita..,dan kita tidak mampu memenuhi kebutuhan SEKSnya..,maka yakin saja pasangan kita akan mencoba untuk mencari kebutuhan SEKSnya itu pada orang lain dengan berbagai cara..,yang kesemuanya itu akan berujung pada kehancuran hubungan kita...,begitu pula dengan 2 hal yang lainnya...,intinya dalam membina sebuah hubungan ketika kita tidak mampu memenuhi ketiga hal tersebut kemungkinan untuk berakhirnya sebuah hubungan akan besar sekali terjadi..,

Maka berbahagia dan bersyukurlah bagi anda yang dalam menjalani sebuah hubungan mampu memenuhi ketiga hal di atas.., Namun kita semua tau kalau tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini...,

Guys, ini hanya sebuah tulisan dari apa yang pernah saya dengar dan lihat dari orang-orang sekitar saya yang pernah mengalami di selingkuhkan dan di ceraikan karena ketidak mamupuannya memenuhi ketiga hal di atas..,

Guys, semuanya kembali pada diri anda masing-masing..,bagaimana anda menilai dan menyikapi tulisan ini..,
PLUR...!!!

Selasa, 07 Juni 2011

ANTROPOLOGI KESEHATAN


Antropologi Kesehatan

          Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (Solita Sarwono,1993). Definisi yang dibuat Solita ini masih sangat sempit karena antropologi sendiri tidak terbatas hanya melihat penghayatan  masyarakat dan pengaruh unsur budaya saja. Antropologi lebih luas lagi kajiannya dari itu  seperti Koentjaraningrat mengatakan bahwa ilmu antropologi mempelajari manusia dari aspek fisik, sosial, budaya (1984;76). Pengertian Antropologi kesehatan yang diajukan Foster/Anderson merupakan konsep yang tepat karena termakutub dalam pengertian ilmu antropologi seperti disampaikan Koentjaraningrat di atas.

          Menurut Foster/Anderson, Antropologi Kesehatan mengkaji masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya.

l Pokok perhatian Kutub Biologi :
Ø Pertumbuhan dan perkembangan manusia
Ø Peranan penyakit dalam evolusi manusia
Ø Paleopatologi (studi mengenai penyakit-penyakit purba)
l Pokok perhatian kutub sosial-budaya :
Ø Sistem medis tradisional (etnomedisin)
Ø Masalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka
Ø Tingkah laku sakit
Ø Hubungan antara dokter pasien
Ø Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat kepada masyarakat tradisional.

          Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budaya dari tingkahlaku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia  (Foster/Anderson, 1986; 1-3).

          Antropologi kesehatan merupakan bagian dari antropologi sosial dan kebudayaan yang mempelajari bagaimana kebudayaan dan masyarakat mempengaruhi masalah-masalah kesehatan, pemeliharaan kesehatan dan masalah terkait lainnya.

Menurut Weaver :

          Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit (Weaver, 1968;1)

Menurut Hasan dan Prasad :

          Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia (termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran (medical), sejarah kedokteran medico-historical), hukum kedokteran (medico-legal), aspek sosial kedokteran (medico-social) dan masalah-masalah kesehatan manusia (Hasan dan Prasad, 1959; 21-22).

Menurut Hochstrasser :

          Antropologi Kesehatan adalah pemahaman biobudaya manusia dan karya-karyanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan(Hochstrasser dan Tapp, 1970; 245)

Menurut Lieban :

          Antropologi Kesehatan adalah studi tentang fenomena medis (Lieban 1973,1034)

Menurut Fabrega :

Antropologi Kesehatan adalah studi yang menjelaskan
:
l Berbagai faktor, mekanisme dan proses yang memainkan peranan didalam atau mempengaruhi cara-cara dimana individu-individu dan kelompok-kelompok terkena oleh atau berespons terhadap sakit dan penyakit.
l Mempelajari masalah-masalah sakit dan penyakit dengan penekanan terhadap pola-pola  tingkahlaku. (Fabrega, 1972;167)

          Dari definisi-definisi yang dibuat oleh ahli-ahli antropologi mengenai Antropologi Kesehatan  seperti tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Antropologi Kesehatan mencakup:
1.   Mendefinisi secara komprehensif dan interpretasi berbagai macam masalah tentang hubungan timbal-balik biobudaya, antara tingkah laku manusia dimasa lalu dan masa kini dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut;
2.  Partisipasi profesional mereka dalam program-program yang bertujuan memperbaiki derajat  kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar tentang hubungan antara gejala bio-sosial- budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan tingkah laku sehat kearah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.


SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI KESEHATAN

          Membicarakan sejarah munculnya dan perkembangan Antropologi Kesehatan, maka
kita harus melihat dari awal mula munculnya istilah ini dan penelitian-penelitian mengenai hal ini. Uraian sejarah muncul dan perkembangan antropologi kesehatan dibuat menurut urutan waktu cetusannya:

Tahun 1849

          Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka, yang pada tahun 1849 menulis apabila  kedokteran adalah ilmu mengenai manusia yang sehat maupun yang sakit, maka apa pula ilmu  yang merumuskan hukum-hukum sebagai dasar struktur sosial, untuk menjadikan efektif hal-hal yang inheren dalam manusia itu sendiri sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat ditetapkan sebagai antropologi. Namun demikian tidak dapat dikatakan bahwa Vichrow berperan dalam pembentukan asal-usul bidang Antropologi Kesehatan tersebut., munculnya bidang baru memerlukan lebih dari sekedar cetusan inspirasi yang cemerlang.

Tahun 1953

          Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi Kesehatan terdapat pada tulisan yang ditulis Caudill berjudul “Applied Anthropology in Medicine”. Tulisan ini merupakan tour the force yang cemerlang , tetapi meskipun telah menimbulkan antusiasme, tulisan itu tidaklah  menciptakan suatu subdisiplin baru.

Tahun 1963

          Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul “Antropologi Kesehatan” dan Paul membicarakan “Ahli Antropologi Kesehatan” dalam suatu artikel mengenai kedokteran dan kesehatan masyarakat. Setelah itu baru ahli-ahli antropologi Amerika benar-benar menghargai implikasi dari penelitian-penelitian tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi. Pengesahan lebih lanjut atas subdisiplin Antropologi Kesehatan ini adalah dengan munculnya  tulisan yang dibuat Pearsall (1963) yang berjudul Medical Behaviour Science yang berorientasi  antropologi, sejumlah besar (3000 judul) dari yang terdaftar dalam bibliografi tersebut tak  diragukan lagi menampakan pentingnya sistem medis bagi Antropologi.


AKAR DARI ANTROPOLOGI KESEHATAN

*   Antropologi Fisik
*   Etnomedisin
*   Studi-Studi Tentang Kebudayaan Dan Kepribadian
*   Kesehatan Masyarakat Internasional

*   Antropologi Fisik

          Ahli-ahli antropologi fisik, belajar dan melakukan penelitian di sekolah-sekolah kedokteran, biasanya pada jurusan anatomi. Ahli-ahli antropologi fisik adalah ahli antropologi kesehatan. Sejumlah besar ahli antropologi fisik adalah dokter.
l Hasan dan Prasad (1959) menyusun daftar lapangan studi antropologi kesehatan yang meliputi: 
Ø nutrisi dan pertumbuhan
Ø korelasi antara bentuk tubuh dengan variasi yang luas dari penyakit-penyakit, misal radang pada persendian tulang (arthritis), tukak lambung (ulcer), kurang darah (anemia) dan penyakit diabetes.
l Underwood
Ø pengaruh-pengaruh evolusi manusia serta jenis penyakit yang berbeda-beda pada berbagai populasi yang terkena sebagai akibat dari faktor-faktor budaya, misal: migrasi, kolonisasi dan meluasnya urbanisasi
l Fiennes
Ø penyakit yang ditemukan dalam populasi manusia adalah suatu konsekuensi yang khusus dari suatu cara hidup yang beradab, dimulai dari pertanian yang menjadi dasar bagi timbulnya dan berkembangnya pemukiman penduduk yang padat
l kedokteran forensik,
Ø suatu bidang mengenai masalah-masalah kedokteran hukum yang mencakup identifikasi misal: umur, jenis kelamin, dan peninggalan ras manusia yang diduga mati karena unsur kejahatan serta masalah penentuan orang tua dari seorang anak melalui tipe darah, bila terjadi keraguan mengenai siapa yang menjadi bapaknya.
l Dalam usaha pencegahan penyakit
Ø penelitian mengenai penemuan kelompok-kelompok penduduk yang memiliki risiko tinggi, yakni orang-orang yang tubuhnya mengandung sel sabit (sickle-cell) dan pembawa penyakit kuning (hepatitis).
l Para ahli ini telah memanfaatkan pengetahuan mereka mengenai variasi manusia untuk membantu dalam bidang teknik biomedikal (biomedical engineering).
l Ukuran, norma-norma dan standar yang berasal dari sejumlah studi antropologi, digunakan dalam bidang-bidang kedokteran anak serta kedokteran gigi, juga dalam berbagai survei tentang tingkatan gizi serta etiologi penyakit dalam populasi yang berbeda-beda maupun dalam suatu populasi.

*   Etnomedisin

l Cabang dari etnobotani atau antropologi kesehatan yang mempelajari pengobatan tradisional, tidak hanya yang berhubungan dengan sumber-sumber tertulis (contohnya pengobatan tradisional cina, Ayurveda) tetapi terutama pengetahuan dan praktek yang secara oral diturunkan selama beberapa abad.
l Dalam ilmu pengetahuan, etnomedisin pada umumnya ditandai dengan pendekatan antropologi yang kuat atau pendekatan biomedikal yang kuat, terutama dalam program penemuan obat.
l kepercayaan dan praktek-praktek yang berkenaan dengan penyakit, yang merupakan hasil dari perkembangan kebudayaan asli dan yang eksplisit tidak berasal dari kerangka kedokteran modern, merupakan urutan langsung dari kerangka konseptual ahli-ahli antropologi mengenai sistem medis non-barat
l Rivers, (Medicine, Magic, and Religion)
Ø sistem pengobatan asli adalah pranata-pranata sosial yang harus dipelajari dengan cara yang sama seperti mempelajari pranata-pranata sosial umumnya, dan bahwa praktek-praktek pengobatan asli adalah rasional bila dilihat dari sudut kepercayaan yang berlaku mengenai sebab-akibat.
l Setelah antropologi kesehatan berkembang, terutama dalam bidang-bidang yang luas, konsep kesehatan internasional  dan psikiatri lintas budaya (psikiatri transkultural), kepentingan pengetahuan praktis maupun teoritis mengenai sistem pengobatan non-Barat semakin tampak.
l Pengakuan tersebut telah memperbaharui perhatian dalam penelitian etnomedicine, dan mengangkatnya sebagai salah satu pokok penting dalam antropologi kesehatan

*   Studi-Studi Tentang Kebudayaan Dan Keperibadian

l Sejak pertengahan tahun 1930-an, para ahli antropologi, psikiater dan ahli ilmu tingkah laku lainnya mulai mempertanyakan tentang kepribadian orang dewasa, atau sifat-sifat dan lingkungan sosial budaya di mana tingkah laku itu terjadi.
l Apakah sikap orang dewasa yang terbentuk itu, terutama disebabkan oleh pembentukan semasa kanak-kanak dan oleh penerimanya terhadap kebiasaan-kebiasaan semasa kecil, serta karena pengalaman yang diterimanya kemudian?
l Atau adakah konstitusi psikis yang merupakan pembawaan berdasarkan faktor biologis, yang memainkan peranan penting dalam menentukan kebudayaan dan kepribadiannya?
l Walaupun bagian terbesar penelitian kepribadian dan kebudayaan bersifat teoritis, beberapa ahli antropologi yang menjadi pimpinan dalam gerakan tersebut menaruh perhatian besar pada cara-cara penggunaan pengetahuan antropologi dalam peningkatan taraf keperawatan kesehatan.
l Sebab itu Devereux, 1944 mempelajari struktur sosial dari suatu bagian keperawatan schizophrenia dengan tujuan untuk mencari cara penyembuhan yang tepat.
l Leighton menulis sebuah buku, yang menunjukkan tentang adanya konflik antara masyarakat dan kebudayaan.
l Navaho dengan masalah-masalah dalam mengintroduksi pelayanan kesehatan modern.
l Alice Joseph, seorang dokter dan antropologi, melukiskan masalah hubungan antar pribadi pada dokter-dokter kulit putih dengan pasien-pasien Indian di Amerika Barat Daya, yang menunjukkan bagaimana peranan persepsi dan perbedaan kebudayaan dalam menghambat interaksi pengobatan yang efektif.

*   Kesehatan Masyarakat Internasional

l WHO
l Petugas-petugas kesehatan yang bekerja di lingkungan yang bersifat lintas budaya, lebih cepat menemukan masalah daripada mereka yang bekerja dalam kebudayaan sendiri, dan khususnya mereka yang terlibat dalam klinik pengobatan melihat bahwa kesehatan dan penyakit bukan merupakan gejala biologik saja, melainkan juga gejala sosial-budaya
l kebutuhan kesehatan di negara berkembang tidaklah dapat dipenuhi dengan sekedar memindahkan pelayanan kesehatan dari negara-negara industri.
l Kumpulan data pokok mengenai kepercayaan dan praktek pengobatan primitif dan petani yang telah diperoleh ahli antropologi kebudayaan pada tahun-tahun sebelumnya, informasi mengenai nilai-nilai budaya dan bentuk-bentuk sosial, serta pengetahuan mereka mengenai dinamika stabilitas sosial dan perubahan, telah memberikan kunci yang dibutuhkan bagi masalah-masalah yang dijumpai dalam program-program kesehatan masyarakat awal tersebut.
l Para ahli antropologi dapat menjelaskan pada petugas kesehatan mengenai bagaimana kepercayaan tradisional serta prakteknya bertentangan dengan asumsi pengobatan Barat, bagaimana faktor sosial mempengaruhi keputusan perawatan kesehatan, dan bagaimana kesehatan dan penyakit semata-mata merupakan aspek dari keseluruhan pola kebudayaan, yang berubah bila ada perubahan sosial budayanya yang mencakup banyak hal.
l Pada awal 1950-an, para ahli antropologi mampu mendemonstrasikan kegunaan praktis dari pengetahuan mereka dan metode penelitian mereka kepada petugas kesehatan masyarakat internasional, yang banyak menerima mereka dengan tangan terbuka.

Antropologi Kesehatan Dan Ekologi

Ekosistem Dan Sistem Sosial-Budaya

l Sistem adalah Agregasi atau pengelompokan objek-objek yang dipersatukan oleh beberapa bentuk interaksi yang tetap atau saling tergantung, sekelompok unit yang berbeda, yang dikombinasikan sedemikian rupa oleh alam atau oleh seni sehingga membentuk suatu keseluruhan yang integral dan berfungsi, beroperasi atau bergerak dalam satu kesatuan.
l Sistem sosial-budaya atau kebudayaan adalah keseluruhan yang integral dalam interaksi antar manusia.
l Ekosistem adalah suatu interaksi antar kelompok tanaman dan satwa dengan lingkungan nonhidup mereka (Hardesty 1977;289)

Hubungan Antropologi Kesehatan dengan Ekologi

l Hubungan manusia dengan lingkungan, dengan tingkahlakunya, dengan penyakitnya dan cara-cara dimana tingkahlakunya dan penyakitnya mempengaruhi evolusi dan kebudayaannya selalu melalui proses umpanbalik.
l Pendekatan ekologis merupakan dasar bagi studi tentang masalahmasalah epidemiologi, cara-cara dimana tingkahlaku individu dan kelompok menentukan derajat kesehatan dan timbulnya penyakit yang berbeda-beda dalam populasi yang berbeda-beda.

Paleopatologi

l Paleopatologi adalah studi mengenai penyakit-penyakit purba
l Studi untuk mengetahui penyakit manusia purba dari fosil-fosil ini, pada umumnya hanya pada penyakit-penyakit yang menunjukkan buktinya seperti pada tulang-tulang yang dapat diidentifikasi

Epidemiologi

l Epidemiologi berkenaan dengan distribusi, tempat dan prevalensi atau terjadinya penyakit, sebagaimana yang dipengaruhi oleh lingkungan alam atau lingkungan ciptaan manusia serta oleh tingkah laku manusia.
l Variabel - variabel yang dipakai untuk melihat distribusi tempat dan prevalensi serta tingkah laku suatu penyakit adalah perbedaan umur, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan, hubungan suku bangsa, kelas sosial, tingkahlaku individu, serta lingkungan alami.
l Faktor-faktor ini dan faktor lainnya berperanan penting dalam distribusi dan prevalensi berbagai penyakit.

Dampak Pembangunan Dan Perubahan Ekologi Terhadap Kesehatan Manusia

l Dampak positif
l Dampak negatif

Dampak Positif
Ø pemanfaatan yang rasional atas sumberdaya manusia dan fisik dapat diperoleh,
Ø kemiskinan dapat diberantas,
Ø pendidikan dapat dinikmati dimanamana,
Ø penyakit dapat diatasi,
Ø standar kehidupan menjadi lebih baik.
Ø intervensi teknologi manusia terhadap keseimbangan alam

Dampak Negatif
Ø Kesehatan manusia baik lingkungan, alam, manusia, pencemaran, dsb

Masalah kesehatan yang berhubungan dengan pembangunan

l Kasus penggalian terusan Panama, demam kuninglah yang mengalahkan insinyur Perancis DeLessup dalam usahanya untuk menggali terusan; setelah dokter-dokter Amerika menemukan penyebab sakit kuning, dan setelah vektor nyamuk dibasmi, barulah keadaan memungkinkan menyelesaikan terusan itu.
l Sampai akhir-akhir ini malaria endemik telah menyebabkan banyak dataran-dataran subur tropis hampir tidak didiami.
l Penyakit tidur yang disebabkan oleh lalat Tsetse amat membatasi eksploitasi dari banyak wilayah di Afrika.



Dampak pembangunan terhadap macam-macam masalah kesehatan

l Pembangunan lembah sungai, di Mesir dan Sudan yang mengakibatkan bahaya yang cukup tinggi bagi kesehatan, terutama peningkatan penyakit Bilharziasis (penyakit cacing pita dari genus Schistosoma ditularkan lewat siput air) dan Ochoncerciasis (buta sungai, ditularkan oleh vektor lalat yang mengigit dibagian belakan kepala, merusak saraf mata yang mengakibatkan kebutaan.
l Pembudidayaan tanah, di Karibia merupakan kondisi ideal bagi peningkatan pengembangbiakan jenis nyamuk anopheles yang menularkan penyakit malaria.
l Pembangunan Jalan Raya, beberapa penyakit yang dulunya terbatas wilayahnya atau menyebar secara lambat, disebarkan kedaerah-daerah yang dulunya bebas penyakit, sebagai akibat dari komunikasi besarbesaran yang dimungkinkan oleh adanya jalan-jalan raya, jalan kereta api, dan lalulintas udara. Trypanosomiasis (penyakit tidur adalah salah satu penyakit yang tersebar secara luas di Afrika. Lalat tsetse merupakan vektor bagi penyakit-penyakit protosoa, yang menulari manusia dan hewan. Dengan adanya jalan-jalan baru yang menyebabkan para musafir sering beristirahat dan minum ditepi sungai dekat jalan raya, merupakan bahaya yang mengacam mereka dari gigitan lalat tsetse dan infeksi penyakit tidur.
l Urbanisasi, Migrasi penduduk desa ke daerah-daerah pemukiman miskin yang padat diperkotaan menyebabkan timbulnya berbagai maslah kesehatan. Pada awal periode industri di Inggris, angka Tubercolosis sering amat tinggi, disebabkan karena kepadatan penduduk dalam rumah, kondisi rumah yang buruk, sehingga memungkinkan dengan mudahnya baksil TBC, hidup dan menularkan pada manusia.

 MASIH AKAN DI UPDATE.........,